Miras Jadi Pemicu Utama Kecelakaan Lalulintas di Timika
Timika,TabukaNews.com
Minuman keras menjadi pemicu meningkatnya kasus kecelakaan lalulintas di Timika beberapa bulan terakhir ini. Hal ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Mimika, Iptu Devrizal SE saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (17/3).
Menurutnya, sejak Januari hingga pertengahan Maret Tahun 2022, pihaknya banyak menangani kasus kecelakaan yang disebabkan oleh miras yang dikonsumsi oleh pengendara.
"Setelah kami lakukan olah TKP, akhirnya kami temukan, bahwa para pengendara ini dalam keadaan mabuk karena mengkonsumsi minuman beralkohol," paparnya.
Dijelaskan juga, bahwa untuk angka kecelakaan lalulintas di awal Tahun 2022 terbilang cukup tinggi, mengingat baru menginjak bulan Maret rentetan kasus kecelakaan sudah sering terjadi.
"Memang Miras adalah pemicu terjadinya kecelakaan lalulintas di Timika akhir-akhir ini. Oleh sebab itu, kami minta kepada seluruh warga Timika untuk hati-hati dalam berkendara. Kalau sedang mengkonsumsi Miras, sebaiknya jangan membawa kendaraan," ujarnya lagi.
Ditambahkan pula, bahwa ketika seseorang sedang dalam pengaruh alkohol, maka adrenalinnya akan terpicu untuk membawa kendaraan dalam kecepatan tinggi.
"Ini yang terjadi selama ini. Karena sudah mabuk, bawa motor atau mobil, kemudian adrenalinnya terpacu ketika melihat kendaraan lain lebih cepat dari kendaraan yang dipakai. Akhirnya dengan tidak terkontrol bawa kendaraan dalam keadaan tidak terkontrol dan kemudian terjadi kecelakaan," imbuhnya.
Seperti diketahui bersama, memasuki awal Bulan Maret 2022, telah terjadi kasus kecelakaan tunggal akibat pengendara dalam kondisi dipengaruhi Miras. Terdapat 3 korban yang meninggal di tempat dan 4 lainnya menjalani perawatan di RSUD karena mengalami luka-luka.
Untuk kasus kecelakaan lalulintas dari Tahun 2020 sebanyak 125 kasus, 44 meninggal dan 178 luka-luka. Dan untuk Tahun 2021 sebanyak 114 kasus, 32 meningal dan 139 luka-luka. Sementara untuk Tahun 2022 dari 1 Januari hingga Maret, terdapat 23 kasus kecelakaan lalulintas. 7 meninggal dan 33 mengalami luka-luka. (**)