Translate
Redaksi Tabuka News | 04 March 2022Malissa Ingatkan Bendahara Setiap Kesalahan Ada Konsekuensi

Tabukanews.com
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mimika Marthen Malissa mengatakan, seorang bendaraha adalah orang yang diberi tanggung jawab dalam tugas-tugas pengelolaan anggaran. Demikian katanya saat membawakan sambutan dalam Coffee Morning dan Ramah Tamah Bank Papua Cabang Timika dengan Bendahara di lingkup OPD Pemkab Mimika, Jumat (04/03/2022) di Hotel Grand Tembaga, Jalan Yos Sudarso.
Menurutnya, yang menjadi kendala pada umumnya bendahara hanya mengikuti arahan pimpinan, dan tidak berani memberi telaahan balik ketika terjadi kesalahan arahan penggunaan anggaran.
Menjadi permasalahan lainnya, ketika terjadi perpindahan pimpinan OPD ke OPD lainnya, sang bendahara-pun ikut dipanggil untuk pindah. Ke depannya masalah ini perlu diperhatikan dan diperbaiki sehingga tidak terjadi lagi.
Lagi kata Malissa, predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang telah diperoleh Pemkab Mimika sebanyak 5 kali, bukan berarti tidak terjadi penyalah-gunaan anggaran, tapi itu merupakan penilaian dari hasil penyajian laporan keuangan pemerintah daerah yang di diaudit BPK.
Oleh karenanya ia mengingatkan, bila ada kesalahan dalam arahan pimpinan OPD, maka wajib hukumnya agar bendahara untuk mengingatkan kesalahan itu agar diperbaiki, karena setiap kesalahan penggunaan anggaran ada konsekuensinya sesuai hukum yang berlaku.
Sementara itu Kepala Bank Papua Cabang Timika Alexander Iwan mengungkapkan para bendahara OPD merupakan klien dengan perlakuan khusus, karena disediakan ruangan tersendiri dalam pelayanan perbankan agar tidak perlu bersusah-susah antri. Hal ini guna menunjang lebih lancarnya urusan keuangan pemerintah daerah.
Ke depannya, Bank Papua terus berkomitmen untuk menggelar pertemuan itu secara rutin sehingga lebih menjalin kebersamaan dengah harapan dapat mendapatkan saran terobosan dalam peningkatan layanan perbankan Bank Papua khususnya terhadap keuangan daerah Pemkab Mimika. (Manu)