Timika, Tabukanews.com – Plt. Bupati Mimika, Johanes Rettob (JR), mengatakan ada oknum pimpinan OPD di Mimika yang kerja tidak pakai hati dan seenaknya menggunakan fasilitas negara, tanpa peruntukkannya sesuai dengan dokumen rencana kerja OPD. Tidak tanggung-tanggung, oknum bersangkutan membawa dua hingga empat koper berisi uang ke luar daerah, begitu uang cair.

"Begitu uang cair, langsung dikasih masuk dalam koper, keluar bandara bawa dua bahkan sampai empat tas berisi uang, dan itu uang semua di dalamnya. Itu yang saya maksud tidak punya hati. Saya bicara ini supaya semua OPD tahun depan bekerja dengan baik, kerja pakai hati layani masyarakat dengan tulus ikhlas," ujar Plt Bupati JR dalam kegiatan Pendampingan dan Penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Kamis (8/12) di Hotel Horison Ultima. 

Ia mengaku, banyak juga laporan yang masuk seperti kegiatan di Pelabuhan dan Bandara namun pekerjaan di lapangan berbeda dengan laporan tersebut. 

"Untuk hal yang seperti ini kita serius. Mari kita kerja pakai hati, mari kita kerja dengan baik bagaimana melayani masyarakat kita ini," katanya. 

Selain itu juga ada OPD yang selalu melakukan perjalanan dinas keluar daerah meski seharusnya tugas utamanya yakni dalam daerah, bahkan dalam satu tahun di RKA-nya tidak ada tertulis Perjalanan Dinas Daerah. 

"Dalam program kerja tidak ada satupun kegiatan perjalanan dinas dalam daerah, tidak ada, di RKA-nya tidak ada. Tapi kalau ke Jakarta keluar daerah itu banyak sekali, padahal tugas dia itu urusannya yang ada di daerah ini, dia Dinas Pendidikan. Sekolah begitu banyak di pantai-pantai sampai gunung tapi tidak ada perjalanan dinas sama sekali, luar biasa. Kadis Pendidikan sekarang mulai perbaiki, turun lapangan, lihat langsung bagaimana mereka," ungkapnya.

Dia menyampaikan agar tahun 2023 mendatang semua pimpinan OPD dapat memperbaiki kinerja, memperbaiki pemerintahan di Kabupaten Mimika. 

"Perbaiki pemerintahan kita, kita tidak bisa sendiri sendiri, harus ada koordinasi dan kolaborasi. Kita bisa buat apa saja dengan APBD sebesar  itu, semestinya masyarakat sudah merasakan sejahtera dengan APBD 5 T. Kalau kita ingin bekerja harus benar-benar dengan hati," terangnya.(dzy)